Kolaborasi Fotografi Mahasiswa: Belajar, Berkarya, dan Berkreasi

Jakarta — Suasana perkuliahan tampak berbeda ketika para mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan kolaborasi fotografi di dalam kelas. Aktivitas ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas, membangun kerja sama tim, serta menerapkan teori komunikasi visual secara langsung di lapangan.

Dalam sesi pembelajaran tersebut, mahasiswa tampak antusias mempelajari teknik pengambilan gambar menggunakan kamera profesional. Mereka saling berdiskusi, bereksperimen dengan pengaturan cahaya, hingga mencoba berbagai sudut pengambilan gambar. Momen kebersamaan ini menciptakan suasana kelas yang dinamis dan penuh semangat belajar.

Salah satu mahasiswa terlihat tengah fokus memeriksa hasil bidikannya, memperhatikan detail teknis seperti pencahayaan dan komposisi. Sementara yang lain turut membantu memberikan masukan dan mempelajari fitur kamera secara bersama. Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata bahwa proses belajar tidak harus kaku, tetapi bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Menurut dosen pengampu mata kuliah, kolaborasi semacam ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kreatif dan kritis, sekaligus menumbuhkan semangat kerja tim yang solid. “Fotografi bukan hanya soal memotret, tapi juga memahami pesan di balik gambar dan bagaimana visual bisa menjadi media komunikasi yang kuat,” ujarnya.

Melalui kegiatan kolaboratif seperti ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis fotografi, tetapi juga belajar bagaimana mengelola ide, berkomunikasi efektif, dan menciptakan karya yang memiliki makna. Pengalaman ini menjadi bekal penting untuk menghadapi dunia kerja kreatif di masa depan.

Kelas yang penuh tawa, ide, dan momen berharga ini menjadi bukti bahwa pembelajaran kolaboratif mampu menciptakan suasana akademik yang hidup dan inspiratif.